Tuesday, August 12, 2014

Teman dalam Perspektif


Assalamu'alaikum, salam terbaik di seluruh alam
Selamat malam, sapaan ringan pembuka kehangatan ditengah rintik hujan malam ini
Ada hal yang ingin kubagi denganmu

Aku tak pernah menanyakan makna teman sesungguhnya pada siapapun, tapi pernah ada yang menanyakannya padaku.
Jika kamu memilih antara teman dan pacar, keduanya disaat yang bersamaan membutuhkanmu, apa jawabanmu? Mungkin berbeda jawaban ketika kamu ditanya pacar atau teman, tapi yakinlah, kepada teman kamu akan lebih terbuka

Ada lagi yang pernah mengatakan seperti ini, telingamu lebih dekat dengan mulut yang dekat, aku tak yakin kalimat pastinya seperti apa, tapi lebih kurang seperti itu
Percayalah, dalam 24 jam waktumu, dalam rutinitas harian, waktumu lebih banyak habis dengan teman atau keluargamu?
Mungkin 80% mengatakan dengan teman. Ya, dan karenanya kamu bakal lebih banyak mendengar nasihat, saran dan kritik temanmu dibanding keluargamu, bahkan untuk curhatan singkat dan bodohmu

Teman yang katanya sekian tahun dapat menjadi sahabat, atau bisa karena komunikasi menjadi orang yang tak saling kenal, atau bahkan karena salah persepsi jadi musuh, yaa apapunlah yang terjadi, konteksnya ia, dia, dan kamu tetap teman.
Dan kamu, apakah temanku?

0 komentar:

Post a Comment

.

Labels

Daily (9) Dreams (9) Hawaanees (28) Nothing (54) Schoolnotes (37) Univers(al)ity (10)

Followers

About Me

My Photo
Sarazaili
What my friends know about me
View my complete profile