Saturday, March 26, 2016

Ujian Ego


Kalau setiap orang ingin menang, belajarlah untuk menang melawan ego
Ego yang diperturutkan terkadang bahkan lebih sering menimbulkan masalah baru dibanding menyelesaikan masalah lama
Tak ada yang memaksa dan menuntut bahwa kamu haruslah selalu menang, haruslah selalu benar, haruslah tangguh, tetapi untuk menjadi ketiganya kamu harus belajar melawan egomu sendiri
Egomu juga provokator terberatmu, diikuti gengsi dan rasa malumu
Tapi, jika kamu lulus ujian egomu, maka selamat kamu sudah menang untuk segalanya
Termasuk untuk perasaan menang dan damai dalam hati
Friday, April 24, 2015

Untuk Menjadi Lelaki Yang Baik



Laki-laki hari ini berbeda dengan laki-laki pada masa-masa sebelumnya. Laki-laki yang kita temui hari ini tidak sama dengan laki-laki yang pernah hidup dan mengisi cerita-cerita mengagumkan dalam buku-buku yang menggetarkan. Nama para lelaki yang menjadi abadi.
Laki-laki yang kita temui dil uar rumah berbeda dengan yang ada di dalam rumah, tidak seperti ayah. Ayah adalah laki-laki yang berbeda. Meski bagaimanapun susahnya mengungkapkan cinta, ayah masih menjadi cinta pertama.
Bila ada laki-laki di luar sana yang mengajakmu pergi berdua, maka tanyakan padanya bagaimana bila kelak anak perempuannya diajak pergi oleh laki-laki sepertinya? Bila ada laki-laki di luar sana yang mencintaimu sedemikian rupa, tanyakan padanya apakah dia rela anak perempuannya nanti dicintai laki-laki yang memiliki sifat dan sikap sepertinya?
Untuk menjadi laki-laki yang baik, tanyakanlah pada para orang tua yang telah melalui bagaimana rasanya menjadi muda. Untuk menjadi laki-laki yang baik, tanyakanlah pada seluruh perempuan terdekat dalam hidupnya, bagaimana caranya menghormati perempuan. Suruh ia bertanya pada ibu dan saudara perempuannya tentang bagaimana mereka ingin diperlakukan.
Karena hari ini, menjadi laki-laki baik itu bisa menjadi ujian paling menyebalkan. Karena mungkin saja kebaikannya akan disalahartikan. Karena hari ini, menjadi baik itu seperti menjadi sesuatu yang tidak umum, tidak biasa. Hari ini, ketika kamu berjalan di tengah keramaian. Dan kamu memandang heran bahwa masih ada laki-laki baik.
Tidak ada laki-laki yang belajar menjadi baik dengan cara seenaknya mengikat perasaan perempuan, menggengam tangannya kemana-mana, memujinya sedemikian rupa. Tidak ada laki-laki yang belajar menjadi baik dengan cara-cara yang tidak kamu sukai dan merendahkanmu. Karena ketika ia belajar menjadi baik, laki-laki itu akan tahu dan mungkin bertanya cara bagaimana menghormatimu. Bila kamu menemui yang demikian, bantulah ia menjadi baik. Bantulah ia dengan pengetahuan tentang perempuan yang seringkali malu untuk ia tanyakan. Katakan padanya dengan lantang, “Selamat menjadi laki-laki, tugasmu adalah memberi bukti bukan janji.”


Tulisan ini reblog dari tetangga (http://kurniawangunadi.tumblr.com/page/5)

Rindu (?)


Selamat Siang :)
Ada yang seseorang bertanya, "kau merindukanku yaa?""
Tidak-Bohongku
Lalu?
Tidak apa-apa, jawabku lagi
Hahaa, kaau bohong, akui saja
Yasudah kalau tidak percaya-Ujarku


Kalau aku jujur, apa kau akan percaya aku merindukanmu?


Tulisan ini sudah tertahan sekian lama, tak terungkap, tak terpublish, dan aku tetap merindukanmu
.

Labels

Daily (9) Dreams (9) Hawaanees (28) Nothing (54) Schoolnotes (37) Univers(al)ity (10)

Followers

About Me

My Photo
Sarazaili
What my friends know about me
View my complete profile