Thursday, August 16, 2012

IKRAR 2012 dan Ceritanya


#4 Hari 3 Malam yang lewat, sedikit flashback
Awalnya sedikit merutuk di hati kenapa mengiyakan mesti ikut peskil ni, gak enak hati, gak enak ini, gak enak itu, ditambah di hari pertamanya ada acara di rumah.

Lalu, datang ke IT bawa barang angkut ini itu, bawa ini itu, siap-siapin semua, eeh tetep aja ada yang tinggal, s-e-l-i-m-u-t! dingin sih, tapi cuma pas malam pertama aja waktu nemenin peserta tidur
 Datang kesana, melangau sekian jam, dan dapat jatah jadi mentor dengan ketua IKRAR 2012 Nandhi, ketua Peskil 2012 Ujik, terus sama mayang sama dian main di taman, dan mulailah berpikir, kalau dirumah pasti sedang siapin perbukaan, sekarang di sini, peskil, masih ada 4 hari 3 malam, bisakah waktu beranjak lebih cepat??

Jadi mentor, awalnya cuma sendirian, akhirnya barengan sama dian, eka, dan samsi, awalnya canggung, mesti mantau adek-adek itu, nyuruh shalat, bimbing tadarus, nyuruh mandi, berbuka, bangunin sahur, susaaahh disuruh banguun, ampuun daah. . Sekali dibangunin, tidur lagi, yaa gak apalah, pengalaman jadi mentor kan?

Lalu, berbuka, nyuci piring sendiri, terus mesti naik ke lantai 2, kamar panitia akhwat, jauuhh dari kantin, sama mesjid, mutaaarr, yaa keringatan efeknya. . tu mandi pagi jam7.30, mandi sore (malam) jam 23.00-hari pertama gak mandi malam-, makan snack-roti van holland + susu strawberry/coklat-habis itu tidur. evaluasi sama om razi. ada kakak abang alumni di belakang om razi. Hari pertama selesai

Lanjut hari kedua, sedikit lebih akrab sama junior, stela, fildza, ima, sama yang cowok juga, bicara aja sih, setidaknya ngomong udah nyebut nama mereka-bukan adek lagi- daaan masih sedikit kurang ikhlas dengan terlaksananya menghitung hari sampe peskil berakhir. Dan selalu kejadian aku bangun setelah fildza bangun dan siap-siap mandi, tapi masih terasa santai, ngaret malaah, nemenin kak dewi (peserta) yang sakit usus buntu sambil cerita tentang pramuka, hantu-hantu, universitas, UII, aku gantian sama fildza-ini buat bingung sebenarnya- ditambah peserta mulai bersikap manja, banyak maunya,dsb. . terus mesti siapin buat pensi dan yel-yel- tapi akhirnya berhasil juga buat drama-. gak jauh beda sama hari pertama, terus malam evaluasi lagi dan ada kakak-kakak alumni, sebenarnya tiap malam ada alumni sih, sampe om razi bilang "sadar gak kalian kalau sebenarnya kalian yang di bina, bukan adek-adeknya?" awalnya aku mikir "gak ada efek gitu, biasa aja sih peskil ini" terus juga "Besok, saat-saat kayak gini yang kalian rindukan waktu kuliah" hati aku nyebut "masak iya?" ditambah alumni yang biasa aja sama om razi kayak teman, aku mikir lagi "apa sebegini akrabnya kakak ini? sampe bisa ngakak, enakan gitu bareng om razi" dan semuanya terjawab di hari ke 3 dan ke 4 dan kemudian tidur

Masuk hari ke 3, udah akrab sama semua panitia akhwat (dian mayang-pasti- fara mela samsi eka gina fildza stela ima), ketawa, bercanda, semuanya, sama gina juga, awalnya aku kurang sreg sama gina {maaf yaa ginaaa :))} tapi gina asyik kok dibawa cerita, orangnya rada tertutup tapi menyenangkan. terus ini hari padat banget, training sih, cuma ngawasi adek-adek ini lho, terus ikut game untuk konsentrasi, semuanya, mulailah hari ini menyenangkan, dengar celotehan alumni yang gangguin mayang, semuanyaa, terus sore-sore mesti hubungi ortu peserta padahal lagi fokus dengerin materi tentang illuminati dan waktu menelepon dan bergantilah disebut ustazah, ibuk, mbak, dek (yang terakhir yang pas-setidaknya), nyambut ortu, terus gak enak banget mesti bilang "iya ibuk pak, masih ada pemberian materi, ortu belum bisa masuk buk pak" dan kasian banget ortu-ortu ini mesti nunggu 45 menit, terus liatin peserta yang nangis muhasabah, habis itu meluk datangi ortu yang duduk di belakang mereka, akuuu terharuuu. . sedih yaaa. .yaa bagus sih sistem muhasabah terus langsung ngundang ortu kan? besok kita buat kayak gitu di smait yuk :D

Malam-malamnya istirahat bentar, makan roti van holland isi daging sama susu coklat, bantu bungkusin kado bareng samsi, eka, gina, sambil ketawa, becanda, mandi mintak temanin bareng gina mela, dan aku baru ngerti dan sadar maksud om razi " Panitia yang jadi peserta seutuhnya sebenarnya, ngatur waktu bangun, shalat, makan, ngontrol acara, peserta, mesti on time, menjaga, membina, mengatur, bersikap layaknya kakak plus ortu buat peserta" dan aku berpikir lagi " Bener, tahun depan aku gak akan bisa kayak gini lagi, berbaur bersama panitia dan peserta dari cendana dan sekolah lain dalam peskil, jadi panitia dan pembina sering, mabit peskil juga sering, tapi tidak untuk yang seperti ini, berteman dan bergaul serta cerita tentang sekolah masing-masing, akankah esok, tahun depan, atau kemudian hari dan tahun berikutnya ini terulang lagi? aku bakal rindu saat seperti ini bersama teman yang baru dan beragam"

Hari ke 4, lebih lagi, aku coba qiyamul lail, terus ke wc sendirian walau rada takut daaann yeee berhasil balik ke kamar dengan jalan yang tenang, terus sahur terakhir waktu peskil ini, nyuci piring sendiri terakhir lagi, subuh terakhir lagi, tidur habis shalat, mandi, packing, prepare buat go home, penutupan, bagiin hadiah, foto-foto, evaluasi bareng alumni dan om razi, om razi juga tahun ini terakhir bina IKRAR karena mau ke Jakarta, terus bantu beres-beres terakhir dan semua serba terakhir untuk peskil kali ini.

Menyenangkaan!! gak nyesal aku ikut, walau merutuk awalnya, tapi aku rindu dan pingin turun dan bekerjasama menjadi bagian dari peskil IKRAR tahun-tahun berikutnya, panjangkan umur hamba ya Rabb, beri kesempatan itu lagi, agar hamba dapat mempererat tali silaturahim dan membantu untuk kebaikan remaja islam semampu hamba. Amiinn

0 komentar:

Post a Comment

.

Labels

Daily (9) Dreams (9) Hawaanees (28) Nothing (54) Schoolnotes (37) Univers(al)ity (10)

Followers

About Me

My Photo
Sarazaili
What my friends know about me
View my complete profile