Kamu, Diantara Sejuta Maaf dan Segenap Rindu

Selamat malam
Malam ini sedikit cerita tentang hati, hati yang apalah yaa namanya, dikatakan cinta mungkin, dikatakan sayang mungkin, dikatakan suka aja mungkin, dikatakan teman mungkin atau dikatakan yang lainnya juga mungkin. yaa semuanya mungkin
Cinta? hahaha, sejak itu coba tahan perasaan aja, aku tahu itu aku bukan siapa-siapa, tapi aku aah, ntahlah ngatainnya apa, sakit miris pedih luka semuanyaaa, kamu aja yang gak tahu ini apa dan itu apa, tapi alasannya bisa ditebak kok, tapi waktu ngatainnya aku bohong, iya bohong demi kamu, biar kamunya baik-baik aja, adem ayem aja,dan sekarang aku gak tahu kalau kamu masih marah sama aku, maaf, sejuta maaf aku kirim untuk kamu
Sayang? mmmmhh, mungkin dan sedikit aja kok, dhila dhilaa kamu itu bodoh atau apa sih? udah tahu, tapi masih aja kayak gitu. Tapi bener kok, mungkin iya sayang, dan sampai sekarang aku masih bertahan dengan perasaan aneh ini, dengan alasan ini pula aku berkorban yang kamunya gak tahu maksud aku apa
Suka? kayak baru pertama kali suka orang aja yaa kamu ini dhil, suka atau tidak biar hati ini belajar mengubur perasaannya, tidak dipaksakan sesuka hati
Teman? Aku harap iya, setelah kejadian itu aku harap kamu tetap teman aku, yang masih mau berbagi cerita apa aja, curhat apa aja, karena mungkin gak semua hal bisa kamu ceritakan dengan temanmu yang lain, karena aku tahu temanmu seperti apa, apapun dianggap rival, ambisi kali yaa? aku gak ngerti

Tapi, terimakasih udah mau cerita tentang apa yang kamu rasakan, aku pikir kamu masih marah ke aku, tapi gak tahulah yaa, tetapi kalau kamu cerita ke temanmu kayaknya kamu dan sesama kamu sekalian kayak nutup rahasia atau jaim kali yaa? serival itukah? hahaa gak ngerti deh apa yang terjadi

Tapi intinya, terimakasih dan maaf untuk kesalahan bodoh waktu itu, kita tetap teman kaan? :)
Aku tahu kamu gak akan pernah baca ini, tapi ini cuma bagian curhat yang ntah pada siapa pantasnya aku harus bercerita, really miss you