Tuesday, April 23, 2013

Poem, Calculator and Love


For the first time, i write something about love, just copy from someone, but it's so deep

Puisi kalkulator perasaan

1 hari ditambah 1 hari tidak otomatis jadi 2 hari
Jika itu rindu, maka hasilnya bisa berminggu-minggu waktu, mana tahan
Jika itu pertemuan, maka hasilnya hanya sekejap saja, cepat sekali terasa

1.000 km jarak ditambah 500 km jarak tidak otomatis jadi 1.500 km
Kalau itu dekatnya hati, maka hasilnya nol saja, selalu dekat di hati
Tapi kalau itu perjalanan menemui belahan hati, maka aduh terasa jauh sekali

Urusan perasaan kadang tak sesederhana kalkulator

Golongan darah O menikah dengan golongan darah O, pastilah anaknya O
Tapi benci bertemu benci, tidak otomatis berpisah, kalau jodoh tidak akan kemana
Pun cinta bertemu cinta, tidak otomatis bersatu, kalau tidak jodoh tidak akan terjadi

Aduhai, urusan perasaan tidak sepasti teori biologi

Dan jelas tidak macam sedang download sesuatu, berapa persennya ketahuan
Kita tidak pernah bisa mengukur persentase rasa suka
Dan jelas tidak seperti penunjuk kecepatan, berapa kilometer per jam
Kita tidak pernah bisa menghitung kecepatan berkurang atau bertambahnya rasa sayang

Urusan perasaan bahkan lebih rumit dari rumus matematika

10 dikurang 1 tidak berarti 9
10 dikurang 10 tidak berarti 0
Kalau itu perasaan, semakin dikurangi, semakin dienyahkan, dipaksa dibuang
Hasilnya justeru berlipat ganda jadi 100 atau bahkan 1000
Tumbuh tak terbilang


*Tere Liye

0 komentar:

Post a Comment

.

Labels

Daily (9) Dreams (9) Hawaanees (28) Nothing (54) Schoolnotes (37) Univers(al)ity (10)

Followers

About Me

My Photo
Sarazaili
What my friends know about me
View my complete profile