Saturday, March 24, 2012

Surga dan Nerakanya Libur


Disaat semua siswa SMA libur, kami sekolah (catet : bukan hari minggu).
Disaat semua siswa SMA kelas X dan XI libur karena kelas XII ujian akhir sekolah, kami masih sekolah
Disaat semua siswa SMA kelas X dan XI libur karena kelas XII ujian nasional, kami tetap datang ke sekolah.

Dan disaat teman saya dari sekolah lain bertanya di suatu jejaring sosial "@sarafadhila @lovitaS7 @ekarahma @. . .  kalian sekolah?" dijawab sama teman-teman dari SMA lain " kami libuuurr :) RT @sarafadhila @lovitaS7 @ekarahma @. . .  kalian sekolah?" dan satu yang saya jawab " nasib sekolah baru, tapi dinikmati aja yaa RT @fitri_w kami libuuurr :) RT @sarafadhila @lovitaS7 @ekarahma @. . .  kalian sekolah? 


Yaa dinikmati dan aku menikmatinya.Itu cerita kami yang bersekolah di sekolah yang baru sebagai pembuka dengan angkatan pertama, dan itu tidak masalah dan saya sebagai siswanya menikmatinya (catet : bener-bener menikmatinya)
Kalau aku mengartikannya sebagai semangat menimba ilmu. Walau sesekali keluhan itu keluar dan guru menyikapinya dengan bijaksana, sesekali permintaan tambahan libur dilontarkan dan sangat sulit untuk didapatkan.
Jadi ketika ada satu jam pelajaran disekolah kosong, kami bener-bener memanfaatkannya dengan baik, untuk tidur, main game atau beristirahat dan cerita gak jelas dengan cara kami masing-masing. Ditengah kepadatan uh dengan jarak yang sebenarnya sulit ditoleransi dan tugas seabrek dan tiada henti disertai TO, TOEFL, dan bertambahnya bank soal, maka libur atau sekedar kekosongan tugas untuk semalam serasa 'surga dunia' bagi kami. Tak heran pula ketika weekend datang maka libur dan mengerjakan tugas harus dijalankan beriringan.
Kalau kata akunya "Hari libur itu udah berubah, kalau pelajar lain menggunakan hari minggunya sebagai waktu libur, maka saya dan teman-teman hari liburnya hari sabtu" Kenapa??? karena hari minggu sendiri udah digunakan untuk mengerjakan tugas untuk minggu depannya dan itu menjadi rutinitas. Rutinitas yang sulit untuk ditoleransi. Belum lagi jika hari minggu itu sendiri bagi sebagian kami digunakan untuk TO di luar atau tugas yang menuntut pencarian bahan keluar dan tak lain hari minggu menjadi waktu penggantinya. Lalu ditambah tuntutan jika sekolah akan mengadakan event tertentu, maka siap-siap bisa jadi tidak ada hari libur.
Tapi kalau sabtu dikatakan sebagai sebagai hari libur itu juga gak terlalu benar, sebab sabtu untuk pagi hingga siangnya digunakan untuk TO dan TOEFL dan waktu sisanyalah digunakan untuk libur dan beristirahat.
Kalau sekolah lain bilang "Kan SMAIT sekolah baru, pasti banyak longgarnya" maka saya klarifikasi, itu salah besar, perlu sesekali siswa tersebut berkunjung ke SMAIT Ittihad dan melihat kegiatan kami dan rasakan bagaimana sensasi bersekolah di sini :).

0 komentar:

Post a Comment

.

Labels

Daily (9) Dreams (9) Hawaanees (28) Nothing (54) Schoolnotes (37) Univers(al)ity (10)

Followers

About Me

My Photo
Sarazaili
What my friends know about me
View my complete profile