Friday, March 16, 2012

Optimist vs Pessimist


No comment untuk dua kata itu, walau aku tahu, aku lebih banyak di posisi optimis, anak hawa juga mandang gitu, baca aja postingan dian sama eka tentang anak hawa, mereka komen juga gitu. Tapi ada kali yaa saat kita berada di posisi yang bukan kita biasanya?
Lelah, capek, jenuh, muak, suntuk, ngantuk, dan kata-kata sejenis terkadang memang perlu diucapkan, mendam hal yang sama sekian lama (oke, aku gak lama, baru beberapa menit yang lalu), dibanding boong gak jujur sama diri sendiri, otak sama hati gak sejalan, terkadang kejujuran itu penting kawan, bohong untuk kebaikan memang baik, tapi apa mau dikata kalau yang ada bohong terus, jujur aja kali, iya kan?
Sejatuh-jatuhnya kita di lembah terdalam, seterpuruk-puruknya kita di jurang peneyesalan, tetap satu, gak boleh putus asa, ya balik lagi ke optimis, setelah pesimis, kita harus bangkit lagi ke optimis, ingat untuk siapa kita berjuang dengan ini semua? untuk apa kita capek-capek dengan ini semua? dengan apa kita selama dibesarkan? Seberapa keras perjuangan orang-orang yang menyayangi kita? Pikirkan secara logis, itu penting untukmu kawan! Ayooo bangkit! Kita bisa!!
Sekian sesi curhat, Thank You!!

0 komentar:

Post a Comment

.

Labels

Daily (9) Dreams (9) Hawaanees (28) Nothing (54) Schoolnotes (37) Univers(al)ity (10)

Followers

About Me

My Photo
Sarazaili
What my friends know about me
View my complete profile