Pernyataan kayak gitu sering banget diucapkan, tapi ntah salah orang tersebut atau guru bahasa indonesianya atau bisa juga salah persepsi mengenai sekolah itu sendiri. iya kan?
Sekolah tempat bermain, dan itu benaarr sekali. Kembali ke saya, sekolah memang tempat bermain, main cooking academy (yani, winda, ciwa), main feedingfrenzy (yani), main zombie (mitha, ciwa, tessa), main insaniquarium (ica), main zuma (eliya, dian, mayang, fizha), main hangaroo (yani) dan saya sendiri, main apa yang saya mau (Permainan apa lagi yang akan kita lakukan kawan?) Itu dari segi teknologi, bawa kartu remi (saya ikut bermain didalamnya :D ) dan apa ya satu lagi? saya gak ingat namanya, sampai membuat mainan sendiri, Capsa dari HVS dan ini ahlinya Dian dan dkk.
Setelah rutinitas, ngabsen diri dari jam 07.00-16.00 WIB untuk belajar (itu belum dengan tambahan rapat atau club atau telat dijemput) maka bermain adalah suatu bentuk pelarian yang sangat tepat dan cepat. Selain hemat, efisien waktu dan kebersamaan pun dapat ditingkatkan.
Dan dalam bermain itu sendiri, banyak hal yang memang tak dapat diceritakan atau dibagi, tapi dapat dikenang dan akan menimbulkan senyamsenyum sendiri, dan banyak hal disekolah dan dalam permainan yang menjadi hiburan tersendiri setelah menelan rumus-rumus yang tidak membuat perut kenyang.
0 komentar:
Post a Comment